Deli Serdang, Jayapost.com - Sangat pilu, tunjangan sertifikasi guru di Kabupaten Deli Serdang tak kunjung cair. Pj Bupati Deli Serdang dan Dinas Pendidikan Derdang bungkam, tidak menanggapi dimana kendalanya.
Menjelang akhir tahun, anggaran tunjangan sertifikasi yang sangat diharapkan para guru tidak juga cair, sementara tahun 2024 tinggal beberapa hari lagi.
Pj Bupati Deli Serdang Ir. Wiriya Alrahman MM seharusnya peduli dan memperhatikan kesejahteraan guru, seperti masalah tunjangan sertifikasi guru tersebut. Namun, saat dikonfirmasi melalui pesan whats app tidak menjawab, walau sudah terlihat centang dua.
Kepala Dinas Pendidikan Deli Serdang yudy Hilmawan dan Kabid GTK Dr. Jumakir juga ikut bungkam saat dikonfirmasi. Seharusnya Dinas Pendidikan yang merupakan harapan para guru untuk memperjuangkan tunjangan sertifikasi, malah bungkam.
Menanggapi hal tersebut, Ketua DPD LSM Abdi Lestari (ABRI) Ahmad Danial Nasution merasa prihatin kepada guru guru yang menunggu cairnya tunjangan sertifikasi tersebut.
" Kita sungguh prihatin tunjangan sertifikasi tidak kunjung cair. Pihak pihak terkait harus turun memeriksa dimana kendalanya dan jika ada pelanggaran hukum, harus ditindak tegas, " ujarnya.
Dari hasil konfirmasi awak media kepada beberapa guru dan kepala sekolah di Deli Serdang, mereka terus menunggu dan sangat berharap segera cair.
" Iya, belum juga cair uang sertifikasi. Padahal untuk saat ini kami sangatlah membutuhkan uang tersebut, " ujar salah satu guru di Kecamatan Hamparan Perak.
Hal yang sama juga disampaikan salah satu Kepala Sekolah di Kecamatan Percut Sei Tuan.
" Belum cair dek, padahal kita menunggu terus. Belum ada kepastian kapan cairnya, sementara ini sudah mau habis tahun 2024, " keluhnya.
Program Presiden Prabowo Subianto untuk mensejahterakan guru tidak terwujud nyata, dari tidak kunjung cairnya tunjangan sertifikasi guru saja menjadi salah satu bukti lambatnya perhatian pemerintah terhadap para guru.
(Redaksi)