Wanita Pemilik Rahim Ganda, Akhirnya Bisa Memiliki Keturunan -->



Wanita Pemilik Rahim Ganda, Akhirnya Bisa Memiliki Keturunan

Minggu, 10 November 2019, Minggu, November 10, 2019


Jayapost.com - Nicola Guinnes terlahir dengan memili dua vagina, dua leher rahin dan dua rahim. Wanita asal inggris ini sempat diperkirakan tidak akan bisa meimiliki keturunan, namun akhirnya Nikola bisa hamil dan memiliki keturunan.

Sebelumnya, Nicola sudah menginginkan seorang anak sejak usia 18 tahun. Tetapi ketika usia 15 tahun, dokter memberi tahu kondisi anatominya yang ganda membuatnya sulit untuk memiliki keturunan.

Berkali-kali Nicola hamil tetapi selalu keguguran sampai 6 kali. Karena, Lapisan dindin rahim Nicola telah menghalangi suplai makanan dan oksigen untuk bayinya yang berdampak pada tumbuh kembang.

"Saya sudah menginginkan seorang anak sejak usia 18 tahun. Tetapi setiap kali saya hamil, itu hanya bertahan 4 bulan dan saya selalu mengalami keguguran," kata wanita berusia 26 tahun itu dikutip dari Daily Mail.

Kondisi ini pun membuat Nicola sangat sedih, terpuruk dan sering menangis. Ia sempat memohon kepada dokter untuk melakukan tindakan operasi yang memisahkan organ gandanya.
Tetapi, ahli bedah menolak permintaannya karena terlalu berisiko. Dokter justru menyarankan Nicola untuk mencari perempuan yang bisa mengandung anaknya.

"Dokter hanya mengirimi surat untuk memberi tahu bahwa saya tidak bisa memiliki seorang anak dengan kondisi seperti ini. Pemberitahuan itu sangat membuatku terpukul karena saya ingin menjadi seorang ibu," tuturnya.
Nicola akhirnya menemukan seorang spesialis di Rumah Sakit Ipswich yang menawarinya operasi memisahkan organ seksualnya untuk mengubah kehidupannya. Ia pun menerima tawaran tersebut dan melakukan operasi untuk memisahkan organ seksualnya yang ganda.
Selang 8 bulan setelah operasi, Nicola akhirnya hamil anak pertamanya dengan kondisi rahim dan vagina yang masih terbelah dua.
"Sebagian besar wanita hanya akan membutuhkan waktu 9 bulan untuk memiliki seorang anak, tetapi aku telah menunggu kehamilan ini selama 8 tahun," ujarnya

Meski begitu, Nicola juga tidak bisa melahirkan anaknya secara normal. Nicola harus melahirkan anaknya melalui operasi caesar karena masih memiliki dinding yang memisahkan leher rahim dan vaginanya.

Akibat organ intimnya yang ganda, Nicola juga mengalami periode datang bulan yang berbeda dengan wanita lainnya. Karena ia mengeluarkan banyak darah hingga tak bisa ditampung menggunakan tampon.

Nikola mengalami hal itu sejak pertama kali menstruasi. Saat itu kondisi Nicola sempat salah didiagnosis dengan uterus didelphys yang mirip dengan septate uterus.
Septate uterus salah satu kelainan paling umum yang memengaruhi tahim dan berkaitan dengan hasil reproduksi paling buruk. Kondisi ini membuat wanita lebih sering mengalami keguguran, prematur dan infertilitas.( Net )

Berita Terkini






TerPopuler